Wednesday, 5 November 2014

Kisah Kita Di Merapi


Malam dab, udah pada bobo kah? Atau lagi nongki-nongki dimalam rabu yang sedang ujan ini? Wkwkwk. Tapi buat yang lagi nongki jangan pulang larut yo, ntar dicariin sama mamaknya! :p Oke brother-brother, sista-sista kesempatan kali ini gua post cerita pertualangan. Ini pengalaman ketika gua bareng temen-temen hiking kemerapi. Kejadiannya ini sih sekitar sebulan yang lalu. Tapi baru kepikirin membagi pengalaman keteman-teman. Oke, sebelumnya gua mau kenalin aktor-aktor yang ada dalam cerita pengalaman gua ini.

Nah perjalanan kami kemerapi ini adalah sesuatu moment penting buat gua. Soalnya ini kali pertama naik gunung, nginap dan merasakan begitu dinginnya merapi. Perjalanan kami dimulai dengan mempersiapkan peralatan-peralatan seperti  jaket,tenda, kompor dan peralatan-peralatan lain. Ops.. mie instant, kopi dan rokok jangan lupa juga ya bro. wkwkwk itu penting juga hehehe. Kalo pengen tau lebih banyak tentang peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk naik gunung kawan-kawan bisa baca disini.  Yap, setelah bener-bener yakin persiapan telah matang kami pun bergegas meninggalkan jogja menuju merapi. Pada saat itu dengan sepasang sepeda motor kami melewati jalur boyolali. Dengan keadaan yang semakin lama semakin dingin ditambah terpaan angin malam kami terus berkendara.

Kurang lebih 3 jam kami akhirnya menginjakkan kaki dibasecamp merapi. Wah, suhu dibasecamp sudah cukup menusuk tubuh yang telah terbalut jaket ini. Lumayanlah, 4x suhu kamar gua pas malem. Wkwkwk. Setelah  regristrasi dibasecamp. Kami pun berjalan menuju puncak merapi eh belum-belum, maksudnya kami berjalan menuju perkemahan. Akibat terlalu semangat bercerita ini sih bro.

Yap perjalanan dari basecamp menuju perkemahan kami jalani kurang lebih 5 jam. Sumpah capek banget rasanya. Tapi terbayar sudah ketika kami sampai pada tempat perkemahan. Begitu indahnya pemandangan dari situ. Lampu-lampu pamer cahaya dari bawah. Seolah-olah bintang, bintang yang bersinar terang dibawah kaki gunung. Seingat gua, kami nyampe perkemahan sekitar jam 4. Itu karena ketika kami sampai diperkemahan atau tepat dibawah gunung merapi kami memasang tenda dan ketika selesai memasang tenda, ada moment sunrise. Yah langsung saja kami mengambil poto berlatar belakang sunrise. Klik.klik mantap!!! Dan setelah sunrise pun berakhir acara narsis kami tetap berlanjut.

Moment Sunrise
moment sunrise Ray and Krisna



 Gunung Merapi Dibelakang kita


Setelah berpuas-puas mengambil poto, kami kembali ketenda. Merebus mie instant, minum cucu, cucu coklat loh, wkwwk dan istirahat beberapa saat. Setelah merasa cukup beristirahat kami bergegas menuju puncak merapi. Oh iya, saat itu suhunya masih sangat-sangat dingin meskipun matahari udah melepas panas. Tapi demi mendapatkan kepuasan menyaksikan keindahan alam merapi, alam Indonesia nan indah, yang namanya dingin, lelah adalah masalah nomor dua. Masalah nomor satu itu bagaimana caranya sampai dipuncak merapi yang terjal itu.

Perjalan kepuncak pun kami mulai. Ketika memanjati gunung merapi harus hati-hati yo. Dan selalu memperhatikan kearah atas, karena saat memanjat akan  ada batu yang berguling jatuh kebawah. Kurang lebih sejam perjalanan kami akhirnya mencapai puncak merapi. Dan benar-benar puas saat itu. Rasanya nikmat bingits wkwkwk. Dan kembali klik-klik mengambil poto. Mantap!! Dan pada kesempatan yang berharga itu gua minta dipoto memegang selembar kertas dan ahem, kawan-kawan bisa liat dibawah. Bergaya dipuncak gunung dengan memegang kertas bertuliskan kata sayang kepada orang yang dicintai sudah menjadi tren masa kini loh hehehe.


Ayok impian 5cm lagi didepan kening wkwwk

Puncak Merapi! Mantap!

Ngapai abang ini yak?? 

 For you..hihihi

Setelah berpuas-puas menikmati suasana di puncak, kami pun bergegas turun. Langkah turun sedikit lebih gampang ketimbang langkah naik. Tapi tetap harus memperhatikan kebelakang atau keatas ya. Ya dengan tujuan seperti yang gua sampein tadi. Setelah kembali ketenda, bla-bla bla-bla kami bergegas pulang. Wah perlu tenaga lagi nih buat turun piker gua kala itu. Tapi yah demi kenikmatan memandang panorama merapi  kelelahan dibuang jauh-jauh deh.

Oke deh coi, itu sekilas cerita pengalaman gua ketika naik kegunung merapi.  Gua tunggu cerita dari lu ya :D

0 comments:

Post a Comment