Malam dab, udah pada bobo kah? Atau lagi nongki-nongki dimalam rabu yang sedang ujan ini? Wkwkwk. Tapi buat yang lagi nongki jangan pulang larut yo, ntar dicariin sama mamaknya! :p Oke brother-brother, sista-sista kesempatan kali ini gua post cerita pertualangan. Ini pengalaman ketika gua bareng temen-temen hiking kemerapi. Kejadiannya ini sih sekitar sebulan yang lalu. Tapi baru kepikirin membagi pengalaman keteman-teman. Oke, sebelumnya gua mau kenalin aktor-aktor yang ada dalam cerita pengalaman gua ini.
Nah perjalanan kami kemerapi ini adalah sesuatu moment
penting buat gua. Soalnya ini kali pertama naik gunung, nginap dan merasakan
begitu dinginnya merapi. Perjalanan kami dimulai dengan mempersiapkan
peralatan-peralatan seperti jaket,tenda,
kompor dan peralatan-peralatan lain. Ops.. mie instant, kopi dan rokok jangan
lupa juga ya bro. wkwkwk itu penting juga hehehe. Kalo pengen tau lebih banyak
tentang peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk naik gunung kawan-kawan bisa
baca disini. Yap, setelah bener-bener yakin persiapan telah
matang kami pun bergegas meninggalkan jogja menuju merapi. Pada saat itu dengan
sepasang sepeda motor kami melewati jalur boyolali. Dengan keadaan yang semakin
lama semakin dingin ditambah terpaan angin malam kami terus berkendara.
Kurang lebih 3 jam kami akhirnya menginjakkan kaki
dibasecamp merapi. Wah, suhu dibasecamp sudah cukup menusuk tubuh yang telah
terbalut jaket ini. Lumayanlah, 4x suhu kamar gua pas malem. Wkwkwk. Setelah regristrasi dibasecamp. Kami pun berjalan
menuju puncak merapi eh belum-belum, maksudnya kami berjalan menuju perkemahan.
Akibat terlalu semangat bercerita ini sih bro.
Yap perjalanan dari basecamp menuju perkemahan kami jalani
kurang lebih 5 jam. Sumpah capek banget rasanya. Tapi terbayar sudah ketika
kami sampai pada tempat perkemahan. Begitu indahnya pemandangan dari situ. Lampu-lampu
pamer cahaya dari bawah. Seolah-olah bintang, bintang yang bersinar terang
dibawah kaki gunung. Seingat gua, kami nyampe perkemahan sekitar jam 4. Itu karena
ketika kami sampai diperkemahan atau tepat dibawah gunung merapi kami memasang
tenda dan ketika selesai memasang tenda, ada moment sunrise. Yah langsung saja
kami mengambil poto berlatar belakang sunrise. Klik.klik mantap!!! Dan setelah sunrise pun berakhir acara narsis kami tetap berlanjut.
moment sunrise Ray and Krisna
Gunung Merapi Dibelakang kita
Setelah berpuas-puas mengambil poto, kami kembali ketenda. Merebus
mie instant, minum cucu, cucu coklat loh, wkwwk dan istirahat beberapa saat. Setelah
merasa cukup beristirahat kami bergegas menuju puncak merapi. Oh iya, saat itu
suhunya masih sangat-sangat dingin meskipun matahari udah melepas panas. Tapi demi
mendapatkan kepuasan menyaksikan keindahan alam merapi, alam Indonesia nan
indah, yang namanya dingin, lelah adalah masalah nomor dua. Masalah nomor satu
itu bagaimana caranya sampai dipuncak merapi yang terjal itu.
Perjalan kepuncak pun kami mulai. Ketika memanjati gunung
merapi harus hati-hati yo. Dan selalu memperhatikan kearah atas, karena saat
memanjat akan ada batu yang berguling
jatuh kebawah. Kurang lebih sejam perjalanan kami akhirnya mencapai puncak
merapi. Dan benar-benar puas saat itu. Rasanya nikmat bingits wkwkwk. Dan kembali
klik-klik mengambil poto. Mantap!! Dan pada kesempatan yang berharga itu gua
minta dipoto memegang selembar kertas dan ahem, kawan-kawan bisa liat dibawah. Bergaya
dipuncak gunung dengan memegang kertas bertuliskan kata sayang kepada orang
yang dicintai sudah menjadi tren masa kini loh hehehe.
Ayok impian 5cm lagi didepan kening wkwwk
Puncak Merapi! Mantap!
Ngapai abang ini yak??
For you..hihihi
Setelah berpuas-puas menikmati suasana di puncak, kami pun
bergegas turun. Langkah turun sedikit lebih gampang ketimbang langkah naik. Tapi
tetap harus memperhatikan kebelakang atau keatas ya. Ya dengan tujuan seperti
yang gua sampein tadi. Setelah kembali ketenda, bla-bla bla-bla kami bergegas
pulang. Wah perlu tenaga lagi nih buat turun piker gua kala itu. Tapi yah demi
kenikmatan memandang panorama merapi
kelelahan dibuang jauh-jauh deh.
Oke deh coi, itu sekilas cerita pengalaman gua ketika naik
kegunung merapi. Gua tunggu cerita dari
lu ya :D
0 comments:
Post a Comment